sukabumiNews, GAZA (PALESTINA) – Setidaknya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Rabu setelah pengumuman perjanjian gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada 19 Januari.
Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa 15 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di daerah pemukiman di lingkungan Al-Nasr, Kota Gaza.
Banyak warga lainnya terluka, dan beberapa di antaranya masih hilang di bawah reruntuhan.
Seorang pekerja pertahanan sipil di tempat kejadian menceritakan tentang serangan brutal tersebut.
“Tentara Israel menargetkan sebuah bangunan perumahan, yang mengakibatkan banyak korban, sebagian besar wanita dan anak-anak. Kami masih menemukan mayat-mayat dari bawah reruntuhan.”
BACA Juga: Korban Tewas di Gaza Capai 44.600 Jiwa Pasca Israel Bunuh 48 Warga Palestina pada Kamis
Seorang dokter di Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza melaporkan jumlah korban terus bertambah.
“Meski ada pengumuman gencatan senjata, keluarga dan anak-anak terus berdatangan dengan luka-luka akibat serangan udara Israel. Kami telah mengobati delapan anak yang terluka.”
Dalam serangan Israel lainnya, pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa tiga anggota keluarga Nabeh tewas ketika rumah mereka di Kota Gaza diserang.
Dua warga Palestina tewas dan lainnya terluka di Khan Younis ketika pesawat tempur Israel menargetkan rumah keluarga Lahham, menurut paramedis Palestina.
Para saksi mata menuturkan kepada Anadolu bahwa Gaza utara juga diserang gencar oleh Israel, dengan ledakan dahsyat dan kepulan asap terlihat mengepul dari sejumlah daerah.
Serangan udara itu terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengumumkan bahwa mediator dari Qatar, Mesir, dan AS telah menengahi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
BACA: Israel dan Hamas Tandatangani Perjanjian Gencatan Senjata Jelang Masa Jabatan Kedua Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025
