sukabumiNews, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyambut gembira gencatan senjata antara pejuang rakyat sipil Palestina, Hamas dan Israel. Gencatan senjata dicapai setelah 460 hari berkonflik.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni saat diminta keterangan di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
“Kami menyambut gembira gencatan senjata itu, karena menjadi peluang untuk perdamaian dan kemaslahatan rakyat Gaza secara keseluruhan dan juga Palestina secara keseluruhan,” kata Syafiq Mughni dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).
Gencatan senjata yang akan dimulai pada 19 Januari 2024 itu harus ditaati. Sebab seringkali sejak lama kesepakatan yang dibuat dilanggar oleh Israel.
BACA Juga: 20 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel Setelah Perjanjian Gencatan Senjata
Ia juga menyampaikan bahwa upaya damai melalui gencatan senjata itu harus disertai catatan untuk bersungguh-sungguh menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina di sepanjang jalur Gaza.
Dikatakannya bahwa di tengah skeptisisme perdamaian di Palestina, Muhammadiyah dan bahkan dunia internasional menaruh harapan besar untuk terus ikut mendukung perdamaian.
Sementara, dunia internasional, khususnya Amerika Serikat (AS) yang kerap menjadi kunci ketidakadilan dan terkatung-katungnya Palestina.
Ia berharap, AS mengurangi keterlibatannya karena kerap memperumit proses kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Muhammadiyah berharap pemerintah Indonesia bisa terlibat lebih kuat dalam proses kemerdekaan Palestina, serta mendukung Palestina sebagai anggota sah dari PBB,” tuturnya.
Muhammadiyah juga, lanjut dia, tidak diam dalam usaha membangun resiliensi bagi rakyat Palestina, dan bukan hanya dalam menghadapi serangan dari luar, tapi juga dari internal.
“Secara internal di kalangan bangsa Palestina sendiri harus ada perdamaian dan persatuan sikap untuk isu Palestina dan Israel ini,” pungkasnya.
BACA Juga: Pemimpin Hamas Menyeru Negeri Kaum Muslim untuk Memberikan Senjata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025